BSA7Gpd8GUz5TproTprpTfA7Gi==

Lemahnya Penataan Destinasi Wisata Pengaruhi Promosi

Ketua BPPD NTB TGH. Fauzan Zakaria (kiri) bersama Direktur Eksekutif BPPD Fahrurrozi Gafar.


Matanusantara.com - Mataram

Pulihnya Pariwisata NTB pasca gempa melanda Lombok-Sumbawa  semakin terlihat. Tiga Gili khususnya Gili Terawangan misalnya, arus kedatangan wisatawan domestik dan mancanegara pada destinasi unggulan tersebut memperlihatkan peningkatan yang signifikan.

"Kita terus lakukan upaya promosi melakukan penjualan paket wisata dengan tetap membranding wisata halal sebagai predikat NTB, bersyukur saja NTB kebanjiran wisatawan juga karena andil grup promosi dari Bali, Jogjakarta, Bandung," sambung Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Provinsi NTB TGH. Fauzan Zakaria dalam keterangan persnya di Mataram, Sabtu (13/10).

Upaya ini tegas Fauzan juga atas perhatian pemerintah daerah di bantu pemerintah pusat dalam mengembalikan iklim pariwisata seperti sebelum gempa melanda.
Fauzan tidak menampik lemahnya penataan destinasi wisata sangat mempengaruhi promosi apalagi kata Dia sejumlah destinasi wisata terdampak cukup parah akibat gempa. Seperti wilayah tiga gili dan kawasan Senggigi namun sudah mulai di tata kembali. Untuk kawasan wisata Senggigi, setelah bak kota mati, kawasan yang menjadi ikon pariwisata NTB dan Lombok pada khususnya itu mulai berbenah.

"Kami sangat intens dan terus-menerus berkoordinasi dengan pemkab. Lombok Barat dalam recovery kawasan Senggigi. Alhamdulillah semua berangsur pulih. Pemangku kebijakan dan stake holder harus bisa di ajak bekerjasama agar perekonomian serta pemulihan berjalan baik. Terima kasih juga temen-temen pers yang selama ini telah berkontribusi besar dalam recovery ini," terangnya.

BPPD NTB mencatat hampir setiap minggu ada grup (Fam Trip) yang datang ke Lombok. Tamu yang datang sebagian besar dari Bali. Gerakan Ayo Ke Lombok menjadi senjata utama pemulihan pariwisata NTB. Percepatan recovery pariwisata NTB sendiri selain mempromosikan secara konvensional seperti mengikuti pameran, travel mart dan table top juga memanfaatkan teknologi melalui pemanfaatan video  streaming serta sosial media yang melibatkan beberapa figur terkenal untuk mempromosikan Lombok serta mensosialisasikan kondisi Lombok yang sudah aman di kunjungi.

Senada juga di ungkapkan Fahrurrozi Gaffar yang merupakan praktisi pariwisata sekaligus Direktur Eksekutif BPPD bahwa kekuatan pariwisata ada pada Promosi dan sinergisitas insan pers, pelaku pariwisata, pemerintah dan masyarakat. (bn)

Komentar0

Cari Berita Lain di Google News

Type above and press Enter to search.