Groundbreaking 9 Gedung Baru, Menag Harap UIN Mataram juga Bangun Peradaban

Matanusantara.com - Mataram

Dalam rangka pembangunan sembilan gedung baru UIN Mataram, Menteri Agama RI Drs Lukman Hakim Saefuddin menghadiri acara peresmian sekaligus melakukan groundbreaking (peletakan batu pertama) dengan menekan sirine tanda di mulainya pembangunan. Acara tersebut disaksikan oleh Walikota Mataram Ahyar Abduh, Gubernur NTB Dr.H. Zulkieflimansyah, Dirut PT. Abipraya dan civitas akademik UIN Mataram serta  beberapa Pejabat Perguruan Tinggi di kampus dua UIN Mataram pada Jumat (17/10).

Rektor Universitas Islam Negeri Mataram Dr. H. Mutawalli menceritakan bahwa perencanaan pembangunan sebenarnya di mulai sejak sepuluh tahun yang lalu.

"Sepuluh tahun lamanya, perencanaan pembuatan gedung UIN Mataram ini, yakni sejak tahun 2008, sejak masa kepemimpinan H. Asnawi sebagai rektor IAIN Mataram, namun alhamdulillah baru bisa direalisasikan pada tahun 2018 ini," terangnya dalam sambutan.

Ditambahkannya, 14.000 mahasiswa yang tercatat aktif melakukan perkuliahan serta semua elemen yang ada di UIN mataram menyambut gembira pembangunan kampus tersebut.

Sementara itu Manteri Agama RI menegaskan, dalam pembangunan gedung UIN Mataram tidak hanya fokus pada fisik saja namun yang lebih penting adalah pembangunan sisi kemanusiaan yakni SDM dan peradaban.

"Kita tidak sedang membangun fisik semata, tetapi membanguan kualitas manusia dan juga membangun peradaban dunia," cetusnya.

Acara diakhiri dengan penandatanganan prasasti gedung UIN Mataram.

Dalam kesempatan yang sama, seorang mahasiswa penerima beasiswa Bidik Misi UIN Mataram yang tergabung dalan Forum Mahasiswa Bidik Misi (FORMASI) Lalu Hairurrozi mengapresiasi dan mengucapkan penghargaan yang tinggi atas kehadiran Menteri Agama.

"Kami juga mengapresiasi kinerja para pejabat kampus hari ini, karena ini merupakan awal perubahan Perguruan Tinggi UIN Mataram menjadi kampus terkemuka," ungkap Lalu Hairurrozi selaku sekretaris umum forum mahasiswa bidik misi UIN Mataram.

Ia juga berharap para mahasiswa ikut andil dalam pembangunan UIN Mataram.

"Pembangunan fasilitas UIN Mataram harus beriringan dengan pembangunan pengetahuan atau keilmuan mahasiswa. Jika kedua aspek itu berjalan maka UIN Mataram nantinya bisa menjadi horizon Perguruan Tinggi di Nusa Tenggara," cetusnya.(dk)